menanti sampai mati..
kebahagiaan merebak menyambut kehadirannya..
dan membuncah saat hampir di pelukan..
kemudian dia berjalan perlahan..
sangat pelan dan kemudian berhenti..
kumasih menatapnya dengan senyum yang memudar..
kian memudar dan kemudian hilang..
saat dia berbalik dan pergi menjauh..
ku masih disini..
terdiam..
menatap lurus ke depan..
menanti waktu membawanya kembali..
membawa kembali hangatnya..
senyumnya..
harum tubuhnya..
kuterus berdiri...
terduduk...
dan kemudian terkubur..
hingga tak mampu lagi menanti..
No comments:
Post a Comment