Saat aku menatap kalender di meja, jam didinding,
Dan aku pun menatap waktu hidupku
yang telah aku lewati dengan sia-sia…
yang kuhabiskan dengan duduk duduk…
melihat lihat…
sambil menghabiskan sekantong kripik,
ku sangat menikmati hidupku yang hanya menjadi penonton…
melihat orang orang disekitarku berkreasi…
diriku yang tak mudah terpengaruh pada lingkungan…
diriku yang hanya aku yang mengendalikan…
diriku yang hanya milikku…
diriku yang berbeda dari yang lain…
dan hanya aku yang mengerti diriku..
ku begitu bangga dengan kesendirianku…
yang ku anggap sebagai bentuk kemandirian…
kekuatan seorang wanita yang tdk tergantung dng orng lain…
diriku yang berbeda ku bentuk dgn cara yang salah…
aku membuat diriku yang begitu berharga menjadi sosok yang tak berguna…
tidak terlihat, dan terlupakan…
karena ku tdk pernah terlibat dgn mereka…
karena ku tlah menempatkan diriku pada dimensi yang berbeda…
ikut ikutan…
aku plng benci kata itu…
sejauh mungkin aku tidak mau mendekatinya…
hingga akhirnya aku pun tidak mau ikut-ikutan untuk menjadi
gadis yang proaktif, kritis, dan agresif..
seperti kebanyakan orang yang menghuni kampus “cinta lingkungan”
tempat ku menghabiskan waktu 3 tahun
yang seharusnya menjadikan ku orang yang hebat…
yang membuatnya pun bangga akan kehadiranku…
hidup itu pilihan…
kita pun bisa memilih dan membentuk diri sesuka hati…
dan aku telah memilih diriku yang bukan aku mau…
“sesal kemudian tiada berguna…”
itu adalah kalimat yang aku tidak mau ikut-ikutan menyetujuinya…
karena sebuah penyesalan lah orang bisa merubah dirinya…
aku bisa menjadi orang yang berbeda sekarang…
dan kuharap aku tidak lagi salah memilih…
kini sudah tidak ada sudut gelap untuk ku menonton lagi…
karena sekarang akulah bintangnya…
dengan rasa hormat yang lain diminta kepinggir…
karena sekarang giliranku…
dan aku akan membalas setiap detik kekalahanku…
dan menjadi “orang yang hebat” bersamamu….
Rabu, 8 Februari 2007
1 comment:
Thanks for posting, Nindya!
Congratulations and have a good week
Post a Comment