Pages

September 24, 2007

lirih sunyi sang putri..


pangeran kodok, gak lama lagi..

waktumu gak lama lagi..
waktu kita gak kan lama lagi..
jika kau terus berdiam di atas teratai sunyimu..

pangeran kodok...
cepat mendekatlah padaku...
raihlah tangan ku..
sebelum ku terpeleset dan jatuh ke dasar danau kepasarahan ini..

pangeran kodok....
selamatkanlah aq....
selamatkan dari dirinya yang terus merasuki hatiku..
mencuri setiap space yang telah kusiapkan untukmu...

pangeran kodok...
jangan kau hanya diam saja...
kuingin dirimu..
hanya dirimu...
bukan dirinya..

pangeran kodok..
cepat bawa pergi aq..
lompat yang jauh...
hanya berdua denganmu..

pangeranku..
cepat raih tanganku..
ku hampir terjatuh..
ku mohon mendekatlah padaku...
apalagi yang kau tunggu..
kenapa kau terus pergi menjauh..
apa yang kau takutkan...
apa yang menghentikan langkahmu..
tidakkah kau menginginkanku..

pangeranku...
hati ini sudah kupersembahkan untuk mu..
there's no doubt about it..

pangeranku...
haruskah ku teteskan darahku untuk mencairkan hatimu..

No comments: