Pages

September 24, 2007

prince of toad break princess's heart..


"sayang, dinda besok pulang.. sayang kapan free kerjanya..?? kasi tau dinda ya.. temani dinda jalan ya.. dinda kangen.."


message send.....


1 jam.. no reply.. 2 jam.. no reply.. hingga dinda tertidur dan terbangun lagi pagi harinya.. tetap no reply..

dinda pun hanya diam.. menatap handphonenya dengan seribu tanya berkeliaran di kepalanya..


"sayang.. dinda udah nyampe ni.. sayang kerja.. klo lagi free kasi tau ya.."


message send......

ding...

no reply....


dinda diam.. dengan sejuta tanya memenuhi hatinya..

hari berikutnya.. malamnya.. dinda memutuskan tuk menghubunginya langsung..


tut.. tut.. tut..

"halo.." suara wanita, seorang ibu
"ma ni dinda.. kodoknya ada..?"
"oh dinda.. kodoknya kerja.."
"ho masih kerja ya ma..?"
"iya..."
"ya udah ma nanti aja dinda telp lagi.."


"hmm ternyata dia memang lagi sibuk bgt.." hati dinda mencoba mengerti..

waktu itu sabtu.. dan dinda mencoba meraih cintax lagi...


"sayang besok kerja..?"


message send......

ding.....

no reply....


sabtupun lewat begitu saja.. dan berganti minggu..


"sayang hari ini kerja..?"


message send..........

ding............

no reply.........


dinda diam dan tetap menunggu... terus menuggu hingga mentaripun lelah menemani dan meminta bulan tuk ganti menemani..

gak lama.. sebuah pesan diterima...


"sayang.. tadi kanda gak kerja.. kanda di suruh mama ngecat rumah.."


dinda terhenyak membacax.. hatinya di penuhi tanda tanya raksasa yang terus membesar dan menyesakkan hatinya..

"sayang.. dinda telp kerumah ya.."


message send....


gak lama.. sebuah pesan kambali diterima..

"iyalah.."


dindapun dengan cepat memencet no kekasihnya..

"halo.."
terdengar suara, suara laki-laki, suara yang sangat dirindukannya..
".................................."
dinda hanya diam.. terlalu banyak tanya hingga tidak tau mau mulai dari mana... air mata sudah tak terbendung lagi...
"...................................."
udarapun diisi keheningan... dan dingin.......
"....................................."
tetap belum ada suara dari dinda.. karena dia sibuk menahan air matanya.........
"ah ngapain sih kyk gini.. ngabis2in pulsa aja.."
suara sang pangeran pun memecah kesunyian..
dinda kembali terhenyak.. hatinya yang belum berhasil dia tata.. kembali porak poranda..
"ya sudah klo gt tutup aja.."
air mata pun terus memenuhi pelupuk matanya..
"....................................."
"....................................."
keheningan pun kembali terjadi.. tapi tidak di hati dinda.. hati dinda terus berbicara.. terus bertanya.. dan berteriak dengan keras hingga urat2x putus.. dan darah menyembur dari sela2x..
sekali lagi terdengar suara dari seberang.. suara ketidakpedulian.. suara tanpa cinta.. suara yang terus mencabik hati dinda..
"ya udah klo gitu biar dinda yang tutup.."


tut.. tut.. tut..


akhirnya dinda menyerah...


1 comment:

Unknown said...

owh...tidaaaaaak!!! aqw tidak suka ini. keadaan qweenda mu pernah aqw alami. dulu, wkt sm si AU yg skrg ud jd PM. dia pernah gituin aqw, dan akhirnya aqw nyerah. aqw minta putus. padahal, dia 1satunya cwo yg aqw harap kan mjd pacar terakhir aqw (baca : suami).. hm.. so sad.. mudah2an qweenda mu bs bersabar dan cari titik permasalahannya..